Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nilai T-tabel dan F-tabel di Microsoft Excel

Nilai T-tabel dan F-tabel di Microsoft Excel

Bagian terpenting dari sebuah penelitian adalah kesimpulan yang dihasilkan. Dalam sebuah penelitian statistik dikenal dua istilah untuk menguji hasil penelitian sebelum penarikan kesimpulan, yaitu Uji F dan Uji T. Kedua jenis uji tersebut membandingkan suatu nilai hitung yang diperoleh dari data hasil penelitian dengan nilai dari tabel baku yang pada akhirnya menentukan hipotesis yang diterima.

Uji F dan Uji T pada dasarnya menghasilkan kesimpulan signifikan atau tidaknya hasil suatu penelitian. Penentuan signifikan atau tidaknya didasarkan pada suatu nilai tertentu yang digunakan sebagai pembanding dengan nilai hitung yang diperoleh dari data hasil penelitian. Nilai tersebut biasanya dikenal sebagai T-tabel dan F-tabel, disebut tabel karena keduanya adalah tabel, tabel distribusi.

Seperti yang sudah diketahui bahwa tabel distribusi digunakan pada saat penarikan kesimpulan, tetapi sebelum melakukan penarikan kesimpulan dari sebuah percobaan/peneltian, kamu sebagai peneliti perlu menentukan nilai probabilitas. Probabilitas merupakan asal kata dari probably atau kemungkinan, jadi nilai ini merupakan besarnya peluang terjadinya hipotesis yang diharapkan. Nilai probabilitas biasanya dilambangkan dengan simbol alpha dengan nilai 1% atau 5%, artinya nilai peluang kemungkinan asumsi yang diharapkan tidak terpenuhi.

Membuat F-tabel dengan Excel

F-tabel digunakan untuk penarikan kesimpulan pada penelitian yang menggunakan uji F, dalam menentukan nilai f-tabel diperlukan tiga parameter diantaranya: nilai probabilitas, derajat bebas numerator, dan derajat bebas denominator. Numerator adalah adalah pembilang dalam sebuah pembagian, dan demoninator adalah penyebut/pembagi. Jadi dalam a/b "a" adalah numerator dan "b" adalah denominator.

Dalam aplikasi Excel atau Spreadsheet, kamu bisa menggunakan formula FINV untuk mencari nilai f-tabel, tapi terlebih dahulu bentuk tabel dengan daftar pembilang sebagai kolom dan penyebut sebagai baris. Bentuk umum formula "finv" adalah:

=FINV(probability; deg_freedom1; deg_freedom2)
- probability : probabilitas (biasanya 0,05 atau 0,01)
- deg_freedom1 : db pembilang
- deg_freedom2 : db penyebut

Kemudian untuk penerapannya pada tabel Excel, digunakan rumus yang diberi simbol "$" pada variabel cell agar nilai yang diambil adalah nilai pembilang dan penyebut (supaya kalau cell nya ditarik nilainya tidak bergeser). Jadi rumusnya menjadi =FINV(0,05;B$2;$A3) untuk pembilan 1 dan penyebut 1. Hasil akhirnya adalah sebagai berikut:

Nilai T-tabel dan F-tabel di Microsoft Excel

Jika kamu ingin menggunakan probabilitas 1%, maka cukup ganti 0,05 menjadi 0,01 sehingga formula Excel yang digunakan adalah =FINV(0,01;B$2;$A3). Selebihnya tetap sama dengan cara di atas.

Membuat T-tabel dengan Excel

Untuk menentukan nilai t-tabel, caranya hampir sama dengan menentukan nilai f-tabel, keduanya sama-sama memerlukan memerlukan nilai probabilitas, hanya saja pada t-tabel nilai tersebut bukan hanya 1% dan 5%. Selain itu juga membutuhkan derajat kebebasan (db). Secara umum formula yang digunakan adalah:

=TINV(probability; deg_freedom)
- probability : probabilitas (biasanya 0,05 atau 0,01)
- deg_freedom : derajat kebebasan (db)

Selain itu, penggunaan simbol "$" pada nama cell di Excel juga diperlukan agar menggunakan nilai yang absolut dan variabel yang digunakan tidak bergeser. Jadi formula Excel yang digunakan adalah =TINV(C$3;$A4). Dan hasilnya adalah sebagai berikut:

Nilai T-tabel dan F-tabel di Microsoft Excel

Selain itu perlu kamu perhatikan bahwa pada t-tabel terdapat dua nilai probabilitas berdasarkan uji hipotesis yang digunakan pada percobaan/penelitian. Yaitu probabilitas satu arah (one tailed) atau probabilitas dua arah (two tailed). Apa perbedaan keduanya? Pada nilai probabilitas, perbedaannya adalah probabilitas satu arah adalah setengah dari probabilitas dua arah.

Tetapi apa itu one tailed dan two tailed? Sederhananya seperti ini, jika sebuah hipotesis mengatakan "diduga X berbeda dengan Y", maka pertanyaannya berbeda lebih besar atau lebih kecil? Lebih baik atau lebih buruk? Dll. Oleh karena itu dugaan tersebut akan diuji dengan dua arah. Sedangkan jika hipotesis mengatakan "diduga X lebih besar dari Y", maka jelas hanya satu arah.

Formula Error?

# Perbedaan format desimal

Pada beberapa kasus, formula yang ditunjukkan pada tulisan di atas mengalami error. Ada beberapa kemungkinan mengapa error tersebut bisa terjadi. Pertama, perbedaan format penulisan desimal, format desimal secara internasional menggunakan titik, sedangkan dalam format Indonesia menggunakan koma, jadi jika PC kamu menggunakan format internasional, maka 0,5 ditulis 0.5.

# Perbedaan simbol pemisah variabel

Kedua, bisa juga terjadi error apabila simbol pemisah variabel pada format penulisan formula di Excel PC kamu berbeda. Pada contoh di atas digunakan pemisah titik koma (;), contohnya =FINV(0,05;B$2;$A3. Ada juga PC yang menggunakan simbol koma (,) sebagai pemisah variabel, untuk mengetahui yang mana yang digunakan PC kamu lihat pada keterangan rumus yang muncul dan lihat pemisah yang digunakan.

Nilai T-tabel dan F-tabel di Microsoft Excel

# Kesalahan absolute address

Selain itu, jika nilai tabel yang dihasilkan berbeda dengan yang seharusnya, kemungkinan terjadi kesalahan pada penggunaan cell absolut pada formula yang kamu gunakan, yaitu penggunaan simbol ($) pada nama cell. Misalnya pada formula =TINV(C$3;$A4), baris 3 pada C$3 tidak akan pernah berubah, dan kolom A pada $A4 tidak akan berubah. Sedangkan jika kamu ingin agar baris dan kolomnya tidak berubah cukup gunakan dua simbol $ jadi bentuknya jadi $C$3. Hal itu disebut alamat absolut (absolute address).

Download Excel F-tabel & T-tabel

Untuk lebih mudahnya, kamu bisa download file Excel yang sudah tersedia menampilkan daftar tabel distribusi secara lengkap baik f-tabel 1% maupun yang 5% beserta dengan t-tabel satu arah dan dua ara, dan selain itu bisa diedit. Jadi jika kamu merasa intervalnya kurang panjang, bisa kamu tambah. Silakan download file Excel di sini atau di sini.

Penutup

Itulah cara lengkap dan mudah yang bisa kamu gunakan untuk membuat tabel distribusi statistik secara lengkap menggunakan Excel, pada dasarnya kamu juga bisa menggunakan Google Spreadsheet dengan menggunakan cara yang sama. Jika dalam tulisan ini terdapat kekeliruan, silakan berikan komentar untuk meluruskan kekeliruan tersebut, dan apabila ada yang masih kurang jelas, silakan bertanya melalui kolom komentar di bawah atau melalui halaman contact. Terima kasih dan sampai jumpa!

Posting Komentar untuk "Nilai T-tabel dan F-tabel di Microsoft Excel"