Cara Mengetahui Data Residu di Dapodik 2021

Cara Mengetahui Data Residu di Dapodik 2021 ― Dapodik merupakan salah satu aplikasi yang saat ini digunakan oleh hampir semua sekolah resmi yang ada di Tanah Air. Sebagai salah satu aplikasi yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan kita, maka tidak heran apabila aplikasi Dapodik tentunya punya koneksi atau sinkronisasi dengan database lain yang berhubungan secara luas ke seluruh Indonesia, satu di antaranya adalah database Kependudukan dan Catatan Sipil.

Penggunaan database Kependudukan dan Catatan Sipil atau sering disebut Dukcapil ini adalah salah satu cara yang digunakan oleh Kementerian Pendidikan untuk menyempurnakan sistem pendidikan Nasional, serta untuk mengoptimalkan penggunaan aplikasi Dapodik itu sendiri.

Oleh karena itu bagi Anda para petugas operator sekolah, mungkin sudah mengetahui tentang adanya informasi data peserta didik residu. Data residu tersebut maksudnya adalah data peserta didik pada suatu sekolah yang terdapat dalam Dapodik dan mengalami kesalahan pada biodata peserta didik yang ada di dalamnya.

Jadi berdasarkan kebijakan baru tersebut, biodata peserta didik yang ada di Dapodik saat ini sudah lebih diperhatikan kebenaran dan keakuratannya oleh Pemerintah dengan menerbitkan informasi data residu tersebut. Misalnya jika ada salah satu peserta didik yang mengalami kesalahan penginputan pada data NIK atau NIS nya, maka kemungkinkan akan dianggap sebagai data residu.

Cara Mengetahui Residu Dapodik 2021

Tetapi yang menjadi permasalahan utama dari adanya data residu di Dapodik 2021 ini adalah bagaimana cara mengetahui berapa jumlah peserta didik atau siswa yang datanya mengalami residu dan siapa saja nama-nama peserta didik tersebut!?

Untuk mengetahui berapa dan siapa saja peserta didikyang mengalami residu, seorang operator pada sebuah sekolah tidak bisa langsung mengetahuinya melalui aplikasi Dapodik 2021. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan memisahkannya dari Dapodik dan perlu diakses melalui vervalpd.data.kemdikbud.go.id/.

Tidak Bisa Login di VervalPD!?

Bagi kamu operator sekolah yang mungkin baru pertama kali mengakses situs Vervalpd tersebut mungkin akan bingung, username dan password apa yang harus digunakan untuk login pada situs tersebut!?

Hal tersebut wajar saja, sebagian besar operator sekolah, khususnya yang masih baru dan belum cukup banyak mengetahui informasi seputar pengelolaan data sekolah, akan mengalami kebingungan dengan sebagian besar situs-situs yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan.

Oleh karena itu, untuk mengetahui langkah-langkah secara lengkap tentang cara mengetahui data residu peserta didik di Dapodik 2021, bisa mengikuti petunjuk berikut ini.

1. Pertama-tama, perlu mendaftarkan diri sebagai operator sekolah melalui situs SDM-PDSPK dengan menyertakan dokumen Surat Penugasan atau SK Operator Sekolah yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah. Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan dokumen berikut ini dan menggantinya sesuai kebutuhan.
Download SK Operator
2. Setelah di-download, silakan edit file contoh SK Operator tersebut dan ganti sesuai dengan yang kamu butuhkan. Setelah itu silakan cetak/print dokumen tersebut untuk ditandatangani oleh kepala sekolah lalu silakan scan dan buat dalam format PDF.
3. Jika dokumen SK Operator tersebut sudah siap, silakan mendaftar pada situs SDM-PDSPK di atas dengan mengisikan informasi yang diperlukan dengan benar. Setelah itu silakan tunggu hingga proses verifikasi dari pihak Dinas Pendidikan atau Kementerian Pendidikan selesai, mungkin akan memerlukan waktu beberapa hari hingga proses verifikasi tersebut selesai. Kamu bisa memeriksanya melalui link Cek Status Pendaftaran.
4. Setelah proses pendaftaran kamu telah selesai diverifikasi, selanjutnya kamu sudah bisa login ke vervalpd.data.kemdikbud.go.id/ dengan menggunakan email dan password yang kamu masukkan pada saat pendaftaran SDM-PDSK.
5. Setelah berhasil login pada situs VervalPD, sekarang kamu sudah bisa mengetahui data-data siswa yang mengalami residu melalui menu Residu yang ada di sidebar di sebelah kiri halaman tersebut.

Penutup

Itulah beberapa langkah-langkah yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui data-data siswa atau peserta didik di Dapodik 2021 yang mengalami residu atau dengan kata lain terdapat kesalahan pada data peserta didik tersebut. Semoga pembahasan dalam artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu. Jika ada hal-hal yang kurang jelas, jangan sungkan untuk bertanya di kolom komentar di bawah. Terima kasih dan sampai jumpa!